Riwayat Adam Versi Terakhir

بسم الله الرحمن الرحيم


adamlast

Suatu ketika, Sang Pengaturcara ingin mengekodkan satu program baharu. Namun para makhluk foton membantah kerana skrip ini telah terbukti akan segera menjadi corrupted dan mampu berubah menjadi virus dalam sistem.

Namun jawab Sang Pengaturcara: 

AKU LEBIH MENGETAHUI!

 Apakah yang bakal berlaku kepada prototaip itu apabila disuntik ke Alam Matriks Rendah?

 BACA SELANJUTNYA MISTERI INI.

 Nota: Bahagian-bahagian yang mengandungi firman Tuhan atau hadis nabi termasuk riwayat-riwayat tertentu adalah dipetik dari buku-buku agama. Anda dinasihatkan untuk merujuk kepada orang yang pakar jika ada persoalan atau ada apa-apa keraguan berkaitan topik berkaitan

 Adam adalah ciptaan yang terbaik. AlQuran telah menyebutkan bahawa manusia itu adalah sebaik-baik ciptaan.  Allah berfirman dalam Surah at-Tiin, ayat 4 bermaksud: “Sesungguhnya benar Kami ciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya.”

Dikisahkan dalam kitab suci AlQuran bahawa Allah bercakap-cakap dengan malaikat. Allah memberi tahu malaikat bahawa akan ada penciptaan makhluk yang dinamai manusia. Manusia akan menggalas tugas sebagai Khalifah di bumi. Malaikat protes, tidak setuju dengan hal yang direncanakan.

Malaikat yakin kalau manusia hanya akan membawa bencana bagi bumi. Mereka akan membuat kerosakan, permusuhan, juga pertumpahan darah. Malaikat merasa keberadaan dirinya saja sudah lebih cukup sebagai ciptaan Allah. Ini kerana mereka senantiasa bertasbih, memuji dan mengagungkan Allah.

Allah berfirman bahwa Dia mengetahui apa-apa yang tidak diketahui oleh malaikat. Seperti kita ketahui, manusia itu tercipta dari bahan tanah. Demikian juga yang diceritakan dalam Alquran surat As Sajdah ayat 7-9.

Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah (7), kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani)(8). Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur (9). Q.S. As Sajdah ayat 7 – 9

 Bersujud

subconscious-mind

Surah ini menceritakan bahawa Allah mengetahui hal yang gaib dan nyata. Dia menciptakan wujud sempurna manusia dari tanah. Dia juga menciptakan keturunan manusia dari air mani. Kemudian ditiupkan roh untuk menghidupkan. Dia juga yang menciptakan pendengaran, penglihatan dan hati.

Setelah Nabi Adam diciptakan, Allah memberi perintah pada malaikat dan iblis untuk bersujud padanya. Walaupun para malaikat diciptakan dari cahaya, mereka taat pada perintah Allah. Para malaikat kemudian bersujud pada Nabi Adam. Lain halnya dengan iblis, ia merasa derajatnya lebih tinggi dari Nabi Adam dan menolak untuk bersujud.

Iblis memang diciptakan dari api itu sebabnya ia tidak mahu bersujud pada Nabi Adam. Adam yang diciptakan dari tanah dianggap lebih hina kemuliaannya oleh iblis. Surat Al Baqarah ayat 34 menjelaskan hal ini:

“Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis, ia enggan dan takabur dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.”

Kelancangan iblis membangkang membuat Allah sangat murka. Iblis telah derhaka, dan hukumannya adalah keluar dari syurga. Iblis yang sombong bukannya bertaubat dengan hukuman yang diberikan. Ia malah mengeluarkan sumpah akan menggoda Nabi Adam dan keturunannya agar sesat. Iblis ingin manusia menemani dirinya di neraka.

 Umur Nabi Daud

manusiahilang

Nabi Adam dianugerahi usia yang panjang oleh Allah. Banyak riwayat yang menceritakan bahawa Nabi Adam diberi usia hingga 1000 tahun. Namun, dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah diceritakan kalau Nabi Adam pernah memberikan umurnya sejumlah 40 tahun untuk Nabi Daud.

Pada saat itu Nabi Adam kagum dengan cahaya yang berkilau di antara matanya. Kemudian ia bertanya pada Allah tentang manusia itu. Allah menjawab bahawa manusia itu salah satu keturunan Adam, umat akhir zaman. Adam bertanya mengenai umur Daud, dan Allah menjawab bahwa Dia memberikan 60 tahun padanya. Nabi Adam lalu meminta Allah untuk menambahkan 40 tahun umur Daud yang dikurangi dari umurnya.

Adam & Hawa Ke Matriks Lebih Rendah



adammatrikslow

Di Bumi sudah ada ‘Adam’ yang lain. Tetapi itu adalah versi-versi lebih rendah. Sang Pengaturcara sudah merangka satu program super hebat.

Program itu terdiri dari dua skrip yang berkuasa tinggi. Akan melengkapi versi-versi sebelum ini.

 SAMPAI MASA, SKRIP-SKRIP ITU DISUNTIK KE MATRIKS LEBIH RENDAH.

 Nota: Bahagian-bahagian yang mengandungi firman Tuhan atau hadis nabi termasuk riwayat-riwayat tertentu adalah dipetik dari buku-buku agama. Anda dinasihatkan untuk merujuk kepada orang yang pakar jika ada persoalan atau ada apa-apa keraguan berkaitan topik berkaitan

 Suatu ketika dahulu, manusia pernah berada di alam matriks lebih tinggi – Hiper Matriks. Manusia itu adalah bapa kepada segala manusia: ADAM.

Nabi Adam memiliki segalanya di syurga. Adam mampu mengambil dan menikmati apa saja yang ada di dalamnya. Walaupun begitu Adam merasa kesepian. Kudratnya sebagai manusia yang memerlukan ada manusia lain muncul menemaninya. Adam menginginkan teman untuk menemani hari-harinya.

Mengetahui Adam yang kesepian, Allah akhirnya menciptakan Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam ketika sedang tidur. Nabi sangat senang dengan kehadiran Hawa. Hasratnya sebagai manusia yang inginkan pasangan jadi terjawab. Allah mengizinkan Adam dan Hawa untuk menikmati apa saja yang ada di dalam syurga, terkecuali pohon Khuldi.

Allah berfirman, “Wahai Adam, tinggallah Engkau dan isterimu di syurga ini dan makanlah makanan-makanan yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu mendekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.”

Pohon khuldi adalah pohon pengetahuan hal yang baik dan jahat. Ada maksud tertentu dari larangan yang Allah berikan pada Adam dan Hawa. Mengetahui larangan Allah, syaitan memanfaatkan hal ini untuk menggoda keimanan Adam dan Hawa. Sesuai dengan tekadnya untuk menggoda manusia sepanjang masa.

 Keistimewaan Khuldi

Tree-of-Life-I

Setan kemudian berbisik pada Adam dan Hawa tentang keistimewaan pohon Khuldi. Kisah ini tertulis di AlQuran surat Thaha ayat 120, “Wahai Adam, mahukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?” demikian iblis memujuk mereka.

Khuldi sendiri merupakan nama pemberian iblis. Iblis menghasut Adam dan Hawa dengan mengatakan maksud Allah melarang mereka. Bahwa Allah disebutkan oleh iblis tidak mau membuat Adam dan Hawa kekal. Iblis dengan penuh semangat merayu mereka untuk memakan buah terlarang.

Adam dan Hawa yang dilengkapi dengan nafsu sebagai manusia akhirnya tergoda. Rayuan iblis berhasil menggoyahkan keimanan mereka dan jadi tidak taat pada Allah. Ketika Adam dan Hawa memakan buah Khuldi sesuatu yang memalukan terjadi. Nabi Adam dan Hawa tiba-tiba menyedari bahawa tubuh mereka kini telah telanjang.

Selain itu, Adam juga merasakan sakit perut yang hebat. Adam baru merasakan rasa ingin buang hajat, dan dia kebingungan. Syurga adalah tempat suci, apakah boleh mengotorinya? Demikian yang ada dalam fikiran Adam. Allah kemudian menyindirnya atas keinginan tersebut. Sekaligus juga menyindir tentang ketidaktaatannya.

Surat Al A’raf ayat 22-23 menceritakan kejadian ini. Dalam surat ini Allah mengingatkan akan larangannya pada Adam. Juga mengingatkan Adam akan peringatan-Nya tentang kebusukan syaitan. Adam kemudian memohon ampun dan bertaubat pada Allah.

Diceritakan Hawa digoda iblis dalam wujudnya yang berupa ular. Namun, tidak dijelaskan siapa dahulu yang memakan buah terlarang itu. Ada yang meyakini Khuldi adalah pohon epal yang diambil dari bumi. Oleh sebab itu Khuldi disebut memiliki sifat bumi atau tanah, iaitu sifat asas tanah. Tanah disebut sebagai tempat yang sepatutnya untuk membuang kotoran.

Buah Khuldi bisa membangkitkan hawa nafsu, dan membuat lupa diri. Allah melarang Adam memakan buahnya karena mampu membuat dirinya jadi kotor. Kotor dalam erti nafsunya ternoda dan mempengaruhi sifat dasar manusia yang penuh dengan ketidakpuasan. Boleh dikatakan pohon Khuldi diciptakan sebagai cubaan bagi Adam dan Hawa. Ujian dari ketaatan seorang hamba pada penciptanya.

Namun terlepas dari itu semua, Allah memang menakdirkan manusia untuk turun ke bumi dan menjadi pemimpin di tempat itu. Manusia diciptakan bukan dengan maksud untuk pemimpin di syurga. Meskipun Adam dan Hawa telah bertaubat, Allah tetap memberikan hukuman pada mereka dengan turun ke bumi.

“Turunlah kalian dari syurga menuju bumi. Dan kalian akan menjadi musuh satu sama lain. kalian akan memiliki tempat tinggal di bumi sampai batas waktu tertentu.” Qs. Al A’raf 24-25

Nabi Adam dan Hawa tidak diturunkan pada tempat yang sama. Nabi Adam diturunkan di puncak bukit Sri Pada di daerah Sri Lanka. Sedangkan Hawa diturunkan di daerah Arab. Mereka berdua bingung dan sedih karena diturunkan terpisah. Namun, Adam dan Hawa yakin satu sama lainnya akan saling bertemu lagi.

 Jabal Rahmah

jabalrahmah

Lalu setelah 40 hari mereka pun dipertemukan kembali oleh Allah di Jabal Rahmah. Nabi Adam dan Hawa memulai kehidupan baru sebagai manusia biasa. Diceritakan mereka diturunkan ke bumi dengan membawa dosa atas ketidaktaatannya di surga. Disebutkan pula Allah menghukum Adam akan bersusah payah untuk mencari nafkah.

Hawa dihukum akan merasakan sakit pada saat melahirkan anak-anak. Sedangkan ular yang menggoda mereka dihukum berjalan dengan perut selamanya di bumi. Dosa yang pada akhirnya menjadi takdir bagi manusia. Kaum laki-laki dengan kewajiban menafkahi, dan kaum wanita berkewajiban mengurus anak-anaknya.

Adam dan Hawa kemudian belajar bercucuk tanam juga cara bertahan hidup di bumi. Mereka juga melahirkan anak-anaknya. Allah memperlihatkan kuasanya dengan memberi mereka anak sepasang-sepasang. Setiap Hawa mengandung pasti melahirkan anak kembar.

Peristiwa Nabi Adam dan Hawa yang melanggar perintah Allah membuktikan sesuatu. Bahawa tidak ada yang akan didapat dari ketidaktaatan pada Allah selain dari keburukan. Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi kita umat manusia di seluruh muka bumi.

Kehidupan Adam & Hawa Di Alam Nasut



adammesir

 

Kedua-dua program itu disuntik ke Alam Matriks lebih rendah. Lebih rendah dari Hiper Matriks.

Alam Matriks rendah itu sudah ditetapkan ukuran getaran zarah-zarah bagi membolehkan semua peranti pengesan di kedua-dua program terbabit dapat merasakan KEWUJUDAN alam tersebut.

Menjelma menjadi alam benda.

Rahsia NAMA-NAMA!

 Nota: Bahagian-bahagian yang mengandungi firman Tuhan atau hadis nabi termasuk riwayat-riwayat tertentu adalah dipetik dari buku-buku agama. Anda dinasihatkan untuk merujuk kepada orang yang pakar jika ada persoalan atau ada apa-apa keraguan berkaitan topik berkaitan

 Adam dan Hawa lambat laun pasti akan diturunkan ke Bumi. Sudah ada ‘hint’ di sana tentang perancangan Tuhan mahu mengadakan khalifah di Bumi. Tentang turunnya Nabi Adam dan Hawa ke alam Matriks lebih rendah, ada cerita menarik dari peristiwa turunnya kedua pasangan itu ke Bumi. Diceritakan mereka turun ke bumi dengan memakai dedaunan untuk menutupi tubuhnya. Ketika berada di bumi dedaunan itu jadi kering dan kemudian berguguran. Dipercayai segala wewangian yang tercium di Tanah India berasal dari daun-daun tersebut.

Adam dan Hawa menjalani kehidupan sebagai manusia biasa setelah bertemu. Allah kemudian memberikan 8 pasang lembu, 2 pasang kambing, dan 2 pasang kambing pada keduanya. Allah mengajarkan pada mereka untuk memerah susu haiwan-haiwan itu. Susu tersebut kemudian boleh mereka minum. Allah juga memberi perintah pada Adam untuk menggunakan bulu-bulu haiwan itu sebagai pakaian.

Adam dan Hawa sedar kenikmatan ketika hidup di syurga sudah tidak ada lagi, mereka pun menangis sedih. Dari air mata mereka, tumbuh lah kacang tanah dan kacang hijau. Adam lalu menyedari kesulitannya untuk mengetahui waktu-waktu beribadah. Dia lalu mengadu pada Allah tentang masalahnya ini.

Allah kemudian memberi seekor ayam putih sebesar unta dari syurga. Ketika para malaikat di surga bertasbih, ayam putih itu ikut bertasbih (berkokok) di bumi. Berkat ayam putih itu Adam jadi mengetahui waktu-waktu beribadah di bumi.

Untuk melindungi mereka dari panas dan dingin, Adam lalu menebang pohon-pohon. Kayunya ia pakai untuk membangun rumah. Adam juga membuat telaga untuk mengambil air. Allah kemudian menurunkan 21 lampiran tentang hukum haram dan halal memakan daging binatang tertentu.

Kemudian diturunkan pula 29 huruf hijaiyyah, dan manusia tidak dapat mengurangi atau menambah hurufnya. Ketentuan Allah ini sangat jelas dan tidak ada yang mampu mengubahnya. Adam lalu belajar huruf-huruf itu untuk membolehkan dia membaca lampiran yang diturunkan Allah.

 Anak Kembar

twin

Hawa kemudian merasakan proses mengandung. Dia terkejut ketika janin dalam perutnya bergerak-gerak. Hawa tidak yakin darimana tempatnya yang bergerak di perutnya itu akan keluar. Ketika waktu melahirkan tiba, Hawa merasakan proses sakitnya. Hawa melahirkan anak kembar, Habil dan Layutsa.

Waktu mengandung anak yang kedua pun tiba. Hawa melahirkan anak kembar Qabil dan Iqlima. Sepasang anak laki-laki dan perempuan selalu dilahirkan olehnya. Diceritakan Hawa melahirkan dan mengandung sejumlah 20 bilangan. Setiap melahirkan pasti sepasang, laki-laki dan perempuan.

Diceritakan juga anak yang dikandung Hawa sebanyak 200 orang. Semua dilahirkan kembar kecuali Syits yang memiliki Nur Musthafa Shallalahu’alaihi wa sallam di keningnya. Dikisahkan juga anak cucu Nabi Adam bertambah terus hingga 40 ribu orang laki-laki dan perempuan.

Pada saat anak cucu Adam berkembang banyak terjadilah pertengkaran dan pertikaian. Maka Allah memberinya tongkat dari syurga untuk mendidik mereka yang membangkang.

 Habil dan Qabil

habilqabil
Anak kembar Nabi Adam yang pertama adalah Habil dan Layutsa. Sedangkan anak kembar kedua adalah Qabil dan Iqlima. Kembaran Habil diceritakan memiliki paras yang kurang menarik. Sedangkan Iqlima kembaran dari Qabil sangat cantik. Pada ketika itu Adam diperintahkan oleh Allah untuk menikahkan anak-anaknya secara silang.

Jadi tidak boleh anak dari Adam menikah dengan kembarannya sendiri. Ketika Adam hendak menikahkan Habil dengan Iqlimiya, Qabil mengajukan protes. Qabil merasa lebih berhak atas diri Iqlimiya karena dia adalah saudara kembarnya. Qabil tertarik pada kembarannya sendiri kerana kecantikannya.

Allah kemudian memerintahkan Habil dan Qabil untuk berkurban melalui Nabi Adam. Kurban yang diterima Allah akan menentukan siapa yang berhak atas Iqlimiya. Qabil yang seorang petani dan sombong memilih seikat gandum yang sudah rosak untuk berkurban. Sedangkan Qabil yang penternak mengorbankan kambing muda dan gemuk.

Setelah keduanya berkorban, Allah kemudian menurunkan cahaya putih dan mengangkat kambing dari Habil. Bererti Habil yang ikhlas berkorban berhak atas diri Iqlimiya. Qabil marah, dan tak ingin Habil menikahi kembarannya.

Syaitan memanfaatkan kemarahan Qabil dan memujuknya untuk memukul Habil. Qabil yang dikuasai amarah lalu memukul Habil. Habil tidak memberikan perlawanan kerana tidak ingin menjadi masalah besar. Malangnya, pukulan Qabil membuat Habil terbunuh.

Qabil takut dan bingung, ia tidak tahu cara menyembunyikan Habil yang telah tak bernyawa. Qabil mencuba membuang Habil ke laut, tapi ombak selalu membawa kembali tubuh Habil ke tepi pantai. Akhirnya Qabil mohon ampun pada Allah dan menyesali perbuatannya.

Tiba-tiba Qabil melihat burung gagak di pohon. Satu burung gagaknya telah mati entah kerana apa. Gagak yang masih hidup membawa gagak mati turun. Burung itu lalu mematuk-matuk tanah hingga berlubang dan mendorong gagak mati ke dalamnya. Qabil mengerti sekarang, ia pun meniru cara burung tersebut untuk mengubur Habil.

Cerita Habil dan Qabil ini merupakan pembunuhan pertama di bumi. Kisah Nabi Adam ternyata mengandungi banyak nasihat untuk umat manusia. Tentang ketaatan dan ketergantungan manusia sebagai hamba kepada Allah. Sekaligus juga tentang kebesaran Allah yang selalu memberi kemudahan manusia ketika meminta pertolongan.

Hukum Binari Adam & Hawa



adamevebinari

 Sang Pengaturcara boleh saja menciptakan satu program sahaja dan mengklonnya dengan kaedah lain. Namun kali ini Dia melaksanakan:

HUKUM BINARI.

Memungkinkan PENCIPTAAN HAWA dan PERNIKAHAN ADAM & HAWA DI DALAM SYURGA.

 Nota: Bahagian-bahagian yang mengandungi firman Tuhan atau hadis nabi termasuk riwayat-riwayat tertentu adalah dipetik dari buku-buku agama. Anda dinasihatkan untuk merujuk kepada orang yang pakar jika ada persoalan atau ada apa-apa keraguan berkaitan topik berkaitan

Jika difikir-fikirkan, mengapakah Tuhan menciptakan Hawa? Sedangkan Adam itu sendiri boleh muncul secara tiba-tiba? Adam sendiri boleh turun ke Bumi menjadi khalifah dan bersemenda dengan manusia arkaik seperti orang Neanderthal yang dikatakan oleh sains sebagai penyumbang kepada genetik manusia moden.

Sebenarnya, ada sebab yang kuat mengapa Hawa diciptakan.

Kita sudah tahu bahawa kejadian Adam asli memang dari tanah. Perlu kita ketahui bahawa ada beberapa perbezaan, tentang kejadian Hawa.

1. Adam dijadikan tidak beribu-bapa

2. Syits putera Adam dijadikan tanpa ibu.

3. Nabi Isa a.s ada ibu, tanpa bapa,

4. Adapun manusia seumumnya mempunyai ibu dan bapa, meskipun tanpa Nikah.

Kesemuanya itu adalah hikmat dan kekuasaan Tuhan.

Riwayat lain menerangkan, setelah Adam kembali berada di taman Syurga, ketika itu ia dapat menikmati keindahan alam. Dilihatnya dua ekor burung hinggap dicabang pohon sedang bercumbu-cumbuan.

eartg

Ketika itu timbullah pikiran dalam hati Adam : “Alangkah senangnya jika aku mempunyai teman seperti burung itu.” Adam tengah asyik dilamun pikiran seperti itu, tiba-tiba datang angin syurga bertiup sepoi-sepoi basah, segar dan nyaman rasanya, lalu…. Adam tertidur disitu tidak berasa lagi sambil duduk bersandar di sebuah kerusi.

Dikala itu Adam bermimpi bertemu seorang perempuan yang cantik sekali, hingga Adam jatuh cinta kepadanya. Allah itu mengetahui apa yang dirasakan oleh Adam. Maka ketika Adam
tertidur, Allah ciptakan seorang perempuan yang cantik parasnya, yang serupa dilihat dalam mimpi Adam.

Menurut riwayat yang muktamad perempuan itu jadikan dari tulang rusuk Adam yang sebelah kiri.

Sebagaimana Firman Allah di dalam Surat Ar-Rum ayat 21 :

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.”

Demikian keterangan ayat itu, bahawa Allah jadikan isteri atau pasangan dari diri laki-laki itu sendiri,yang tentunya dari diri Adam juga sendiri.

dnaijo

Baiklah kita kembali melihat Adam yang sedang tidur mimpi dan masih belum sedar, rupanya masih asyik dalam mimpinya.

Ketika itu, muncullah seorang gadis cantik jelita laksana bidadari datang mendekati Adam. Kulitnya putih kuning kemerah-merahan, berwajah cantik dan raut tubuh yang molek dan menarik dengan gaya yang elok.

Memakai pakaian yang indah-indah serta perhiasan emas intan berlian.

Ditatap wajah Adam yang tengah tidur pulas dengan gairah dan kasih mesra dalam hatinya. Dipandangnya lama-lama, ia tidak berani membangunkan, dan akhirnya Adam terbangun sendiri. Sungguh Adam terkejut riang, melihat rupa orang yang berdiri didekatnya, serupa benar dengan yang dilihatnya dalam mimpinya sebentar tadi. Apakah dia masih berada dalam mimpinya? Tidak, dia bukan mimpi lagi. Ini benar-benar kenyataan, sungguh takjub benar Adam melihatnya. Matanya tidak berkedip memandang wajah gadis itu yang membuat gadis itu tunduk malu-malu, dan menjadi merah pipinya, yang menambahkan kecantikannya.

Dengan lemah lembut Adam bertanya : “Siapakah engkau hai orang cantik? Siapakah namamu? Dan apakah maksud tujuanmu?”

“Aku, adalah seorang perempuan, tujuanku untuk menemani engkau, namaku, terserah kepada engkau yang memberi nama padaku.”

isis

Begitulah jawab gadis ini dengan suara manis hingga kelihatan giginya putih membayang gelas, lalu dibalas senyumnya oleh Adam sambil berkata : Terima kasih, kalau begitu aku namakan engkau “Hawa.”

Keduanya beradu pandang, maka bertemu mata, kemudian timbullah antara keduanya rasa cinta dan kasih dalam hati masing-masing.

Seketika itu datang berahi Adam, rupanya ia tak tahan lagi, tiba-tiba tangannya akan merangkul Hawa akan menciumnya.

Kemudian terdengar Firman Tuhan :

“Janganlah engkau menyentuh dia, sebelum engkau aku nikahkan dengan dia.”

Kemudian Allah memanggil berkumpul malaikat, akan merasmikan pernikahan Adam dengan Hawa. Maka disaat itulah diadakan upacara pernikahan Adam dan Hawa. Dinikahkan oleh Allah dengan ijab qabul serta maskawin, mas dan perak yang diambil dari syurga dan disaksikan oleh malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izra’il dan malaikat serta disaksikan juga oleh para malaikat lainnya.

Selesai ‘Aqad nikah keduanya diizinkan bertempat tinggal didalam Syurga, khusus untuk mereka berdua.

Alangkah beruntungnya kedua pengantin , tinggal ditempat yang baru dan semuanya serba baru, makan dan minum serba ni’mat, serta perawatan yang terjamin.

Demikianlah kisahnya Adam menikah di dalam Syurga. Hukum binari memungkinkan keturunan manusia bercambah-cambah.






No comments:

Post a Comment