Ulul Azmi - 3(III) (Nabi Musa As)


Surah Al Maeda (20~26)
Dan (ingatkanlah mereka wahai Muhammad), ketika Nabi Musa berkata kepada kaumnya: Wahai kaumku! Kenanglah nikmat Allah (Yang diberikan) kepada kamu ketika Dia menjadikan dalam kalangan kamu beberapa orang Nabi dan Dia menjadikan kamu bebas merdeka (setelah kamu diperhamba oleh Firaun dan orang-orangnya) dan Dia memberikan kepada kamu barang yang tidak pernah diberikan kepada seseorang pun dari umat-umat (yang ada pada masa itu). (20)

Ulul Azmi - 3(II) (Nabi Musa As)


Surah Al-Araaf (103~179)

Kemudian Kami mengutuskan Nabi Musa selepas Rasul-rasul itu, dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Firaun dan Ketua-ketua kaumnya, lalu mereka berlaku zalim (ingkar) akan ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerosakan. (103)
Dan berkatalah Nabi Musa: Hai Firaun! Sesungguhnya aku ini adalah seorang Rasul dari Tuhan sekalian alam. (104)
Sudah semestinya aku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah melainkan yang benar. Sesungguhnya aku datang kepada kamu dengan membawa keterangan yang nyata dari Tuhan kamu. Oleh itu, bebaskanlah Kaum Bani Israil menyertai aku (ke Palestin). (105)

Ulul Azmi - 3(I) (Nabi Musa As)


Nabi Musa A.S. adalah seorang bayi yang dilahirkan dikalangan Bani Isra’il yang pada ketika itu dikuasai oleh Raja Fir’aun yang bersikap kejam dan zalim. Nabi Musa bin Imron bin Qahat bin Lawi bin Ya’qub adalah beribukan Yukabad. Setelah meningkat dewasa Nabi Musa telah beristerikan dengan puteri Nabi Syu’aib yaitu Shafura. Dalam perjalanan hidup Nabi Musa untuk menegakkan Islam dalam penyebaran risalah yang telah diutuskan oleh Allah kepadanya ia telah bertemu dengan beberapa orang nabi diantaranya ialah bapa mertuanya Nabi Syu’aib, Nabi Harun dan Nabi Khidhir.

Ulul Azmi - 2(II) (Nabi Ibrahim As)

Surah Al-Anaam (74~90)
Dan (ingatlah) ketika Nabi Ibrahim berkata kepada bapanya Aazar: Patutkah ayah menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihatmu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata. (74)
Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Nabi Ibrahim kebesaran dan kekuasaan (Kami) di langit dan di bumi dan supaya menjadilah dia dari orang-orang yang percaya dengan sepenuh-penuh yakin. (75)

Ulul Azmi - 2(I) (Nabi Ibrahim As)


Nabi Ibrahim adalah putera Aaazar {Tarih} bin Tahur bin Saruj bin Rau’ bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh A.S.Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama “Faddam A’ram” dalam kerajaan “Babylon” yang pd waktu itu diperintah oleh seorang raja bernama “Namrud bin Kan’aan.”

Riwayat Rasulullah SAW



Kelahiran Nabi

Usia Abd’l-Muttalib sudah hampir mencapai tujuhpuluh tahun atau lebih tatkala Abrahah mencoba menyerang Mekah dan menghancurkan Rumah Purba. Ketika itu umur Abdullah anaknya sudah duapuluh empat tahun, dan sudah tiba masanya dikawinkan. Pilihan Abd’l-Muttalib jatuh kepada Aminah bint Wahb bin Abd Manaf bin Zuhra, – pemimpin suku Zuhra ketika itu yang sesuai pula usianya dan mempunyai kedudukan terhormat.