Al Baqaroh - Ayatul Qursy

بسم الله الرحمن الرحيم


Ayatul qursy dalam pandang makrifat ialah ayat duduk nya segala ilmu sebab qursy dalam pandangan bathin ialah segala ilmu milik ALLAH,saat kita membaca ayat qursy hingga tiba pada ayat "qursy yuhus sama wati wal ardo",di mana qursy itu?siapa qursy itu?dan sudah kah ber isi qursy itu atau hampa kah qursy mu?
Ilmu itu ada isi nya di dalam ilmu itu ada benih di dalam benih itu ada semangat di dalam semangat itu ada rasa di dalam rasa itu ada kehendak,jika rasa telah menyatu dengan kehendak maka beranak yakin,yakin yang di baluti qursy akan lahir lah haqqul yakin,setiap insan yang sampai pada haqqul yakin maka tulang yang empat kerat nya akan berkhasiat akan bermanfaat dan akan ber ilmu yang hakiki,apa itu tulang yang empat kerat yaitu dua tulang tangan dan dua tulang kaki.

Dua kerat tulang tangan membutuhkan qursy untuk bergerak,bukan saja bergerak secara zahir namun yang teramat penting ialah bergerak secara bathin,apa itu bergerak secara bathin yaitu menyentuh apa yang tak tersentuh zahir,apa umpamanya bathin,tangan mu mampu menyentuh jin,tangan mu mampu menyentuh benda yang jauh ribuan bahkan jutaan kilo meter dari zahir mu,tangan mu bukan saja organ penting untuk menyentuh apa apa yang terpandang mata kasar namun ia mampu menyentuh apa apa yang tak tampak oleh kasarnya mata,dua kerat kaki mu juga begitu ia itu berselangkang dalam tendangan gelanggang,zahir nya ia bergerak dalam gelombang angin namun bathinnya ia menerjang ruh yang membangkang,ruh itu terjerembab tak ada angin tak ada hujan,inilah yang di namakan tendangan makrifat,semua gerak tulang yang empat kerat ini membutuhkan qursy,dia memerindukan tubuh nya melantunkan qursy,meraup isi nya qursy di biasakan dengan yang menjaga qursy itu agar dia kenal mengenal sapa menyapa hingga kelak menjadi sahabat setia.

Kini setelah engkau menemukan qursy itu di manakah engkau duduk kan,apakah di akal,di nafsu,di hati atau di jantung mu atau hanya di mulut mu saja.
Qursy yuhus itu luas terbentang di hadapan ruh mu,tinggal engkau bersungguh sungguh dalam ketekunan saja untuk dapat mendudukinya,apa itu ketekunan yaitu jika duduk maka duduklah apapun rayuannya untuk berdiri,jika berdiri maka teruslah berdiri walau pun melangkah terlihat gagah dan mempesona,setelah di dapat ketekunan maka duduklah dengan tenang pada qursy itu,duduklah dengan tenang bercengkrama dengan ilmu ilahi itu,jangan membangkang apalagi menantang sebab ilmu qursy itu pantangannnya menantang,merunduklah selalu,diamlah saja tak perlu engkau lihatkan bahwa engkau telah ber qursy,selama engkau duduk dan diam merunduk maka engkau akan mampu menghancurkan kokohnya gunung kerasnya karang,tampa menerjang tampa menggarang konon lagi lah hanya sebilah ruh dan jiwa yang rapuh yang di baluti berbagai penyakit tubuh.

Oleh sebab itu temukanlah qursy ilmu mu dalam mengamalkan ayat qursy,duduklah pada qursy ilmu itu seperti apa yang qursy itu kehendaki,ikuti semua aturan qursi ilahi itu agar engkau memiliki qursy yang benar benar ber isi pada tulang empat kerat mu,bukan tulang empat kerat yang hampa.
Saat engkau menjadikan ayat qursi sebagai baju berbahan baja bagi tulang empat kerat mu,pelan kan suara mu,focuskan bacaan mu,ingatkan ruh mu bahwa yang engkau sebut kini ialah ilmu/qursy nya ilahi rabbi,jangan biarkan qursy itu menguap begitu saja di mulut mu,rangkul dia,baluti dia dengan ilmu apa saja yang engkau minta,qursy (aku ingat bahwa aku meminta ilmu obat penguat jiwa penguat badan) yuhus sama wati wal ardho wala ya uduhuu hibzu huma dan seterusnya,ingatkanlah akal dan diri setiap sampai pada ayat ini,menurut nuansa bathin kami yang lemah tiada daya selain hanya daya ALLAH saja,qursy ini mengandung sekitar 3000 ilmu di muka bumi ini baik zahir maupun ghoib,yang akan di dahului oleh jutaan ilmu untuk akhirat.

Berbaik baiklah dengan akal mu sebagai seorang yang telah duduk pada qursy ini,berbaik baiklah dengan mulut mu sebab mulutnya orang yang telah duduk pada qursy ini mampu menyebabkan rusaknya/membaiknya mulut makhluk lain,berbaik baiklah dengan niat mu,timbang timbanglah manfaat dan mudhorat dari sebuah niat,bukankah duduk pada qursy dalam keadaan tenang akan lebih baik bagi diri mu dan banyak orang,tenang sebab tak ada satupun ruh yang telah di liputi syeithon laknatullah yang mampu merusak jiwa yang tenang yang duduk dalam qursy nya ayatul qursy.
Takutkah engkau akan miskin...tak mungkin,tak mungkin sebab ALLAH yang jamin selama engkau duduk dengan tenang dalam qursy ini,harta akan tunduk kepada mu,kekurangan tak akan berbisa di ingatanmu,keresahan tak kan asin di hati mu semua tawar setawar tawarnya air tawar,asal muasal engkau jangan meradang jangan menantang jangan menyimpang,salah orang engkau kaji salahnya diri engkau tiadai yang sebegini tak akan menemukan qursy apalagi menduduki,mari kita amalkan ayatul qursy dengan amalan yang sebenar benar berisi bukan hampa di mulut saja sambil kita mencari sejatinya diri,sejatinya hidup dan sejatinya bertuhan,kita tidak lagi bicara sakti sebab sakti itu sesuatu yang telah basi dan terjadang di bumbui oleh halusinasi,yuk..kita berlomba lomba mencari siapa yang paling takwa di sisi ALLAH subhana wataala,sebab siapa yang paling takwa ialah yang di pinjamkan kuasa oleh ALLAH di jagat raya ini dan pinjaman kuasa itu berada pada "qursy yuhus sama wati dan seterusnya".amin.

No comments:

Post a Comment